Thursday, 1 January 2015

terpujuk

kau tahu, suatu saat bicara seharian banyaknya diam. waktu yang mana terkecamuk rasa untuk bermadah. laju-laju pada ketipan papan kekunci, yang munculnya pada malam tua berjanggut, ruang baru dan sakit rindu. waktu itu, fikiran semacam lari ke tempat jauh, minta diasak pulang ke realiti.

________

suatu dulu, tertakdirnya Allah mengilhamkan ayat pujukan dalam aplikasi android pada saat diserang kekusutan

Tidak ada musibah yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, nescaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

At-Taghabun : 11

Ayat selepas itu lebih menusuk menjadi menunjuk apa perlu buat selepas ditimpa musibah.

Kembali.

12. Dan taatlah kepada kepada Allah dan taatlah kepada Rasul. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya kewajipan Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanah) Allah dengan terang.

Kembali.

13. (Dialah) Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah
__________________

... dan waktu itu juga, pujukan demi pujukan dari insan yang sempat aku belajar darinya, dari mereka.

"Kak Amal, 57:22-23."

Allahu. Tak ke sweet bila mana dijernihkan rasa resah hati dengan kalam-kalam Tuhan. T_T

22. Setiap bencana yang menimpa di bumi dan menimpa dirimu sendiri, semuanya tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.

23. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri,
_________________

Allah-centric. Makrifatullah

No comments:

Survivor

Aku sendiri pun macam tak percaya, pada tahun 2020, ruang blog ini masih wujud dan bernyawa. I'm glad that 4 years ago, I am still writi...