Dedikasi buat ayah
SAMAR BIN KIJO
diri ini tak pandai bermadah
seuntai lirik menyampai rasa hati
Ayah
Munsyid : Ae-man
ketika kejauhanmasihku hangat kasihmu ayah
betapaku rindukan redup wajahmu
hadir menemaniku
terbayang ketenangan
yang selalu kau pemerkan
bagaikan tiada keresahan
walau hatimu sering terluka
tika diriku terlanjur kata
tak pernah sekali kau tinggalkan
diriku sendirian
ketikaku dalam kedukaan
kau mendakap penuh pengertian
disaat diriku kehampaan
kau setia mengajarku
erti kekuatan
terpancar kebanggaan
dalam senyummu
melihatku berjaya
bilaku kegagalan
tak kau biarkan
aku terus kecewa
dengan kata azimat
engkau nyalakan semangat
restu dan doa kau iringkan
tak dapatku bayangkan
hidupku ayah
tanpa engkau disisi
semua kasih sayang
yang kau curahkan
tersemat dihati.....
betapaku rindukan redup wajahmu
hadir menemaniku
terbayang ketenangan
yang selalu kau pemerkan
bagaikan tiada keresahan
walau hatimu sering terluka
tika diriku terlanjur kata
tak pernah sekali kau tinggalkan
diriku sendirian
ketikaku dalam kedukaan
kau mendakap penuh pengertian
disaat diriku kehampaan
kau setia mengajarku
erti kekuatan
terpancar kebanggaan
dalam senyummu
melihatku berjaya
bilaku kegagalan
tak kau biarkan
aku terus kecewa
dengan kata azimat
engkau nyalakan semangat
restu dan doa kau iringkan
tak dapatku bayangkan
hidupku ayah
tanpa engkau disisi
semua kasih sayang
yang kau curahkan
tersemat dihati.....
No comments:
Post a Comment